Sleman, 10–11 Oktober 2025 – Sebanyak 191 siswa SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta mengikuti kegiatan Orientasi Hizbul Wathan (HW) Qobilah Hamka/Siti Raham 011/012 yang berlangsung di Bumi Perkemahan Girikaton, Pakem, Sleman. Kegiatan ini mengusung tema “Becoming A Person Who Dares To Be One With Nature” dengan konsep menarik bertajuk “Petualangan di Kampung Durian Runtuh.”

Orientasi Hizbul Wathan ini bertujuan untuk memperkenalkan dunia kepanduan HW kepada peserta didik sekaligus menumbuhkan semangat kemandirian, kebersamaan, dan kecintaan terhadap alam. Kegiatan berlangsung selama dua hari, Jumat–Sabtu, 10–11 Oktober 2025, dengan beragam agenda edukatif, inspiratif, dan rekreatif.

Kegiatan dibuka dengan upacara pembukaan dan dilanjutkan dengan pendirian tenda, shalat berjamaah, serta materi dasar tentang sejarah Pandu Hizbul Wathan dan kode etik latihan kepanduan. Malam harinya, suasana semakin semarak dengan kegiatan Caraka Malam, di mana para peserta diuji ketangkasan, kekompakan, dan keberanian dalam menjalani tantangan malam di alam terbuka.

Hari kedua diawali dengan shalat subuh berjamaah, senam pagi, dan kegiatan outbound yang menekankan kerja sama tim dan kepemimpinan. Setelah itu, peserta melakukan penilaian tenda, bersih diri, serta mengikuti upacara penutupan sebagai penanda berakhirnya kegiatan orientasi.

Kegiatan ini melibatkan 13 guru pendamping, 29 dewan kerabat penghela, 5 anggota dewan adat, 2 pemateri, dan 10 delegasi. Seluruh panitia bekerja sama secara solid dalam memastikan jalannya acara berlangsung tertib, aman, dan penuh makna.

Melalui kegiatan ini, para peserta diharapkan tidak hanya mengenal nilai-nilai dasar kepanduan Hizbul Wathan, tetapi juga mampu menginternalisasi semangat berani, tangguh, dan peduli terhadap lingkungan sebagaimana filosofi HW: “Menjadi manusia yang berani bersatu dengan alam.”