Hari pahlawan, tanggal 10 November 2025 diperingati oleh seluruh warga sekolah SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Kegiatan Upacara ini dilaksanakan di lapangan Upacara Kampus 3 SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Peringatan hari pahlawanan ini bertujuan untuk mengenang perjuangan para pahlawan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan. Tanggal ini dipilih sebagai simbol keberanian dan pengorbanan rakyat Surabaya yang dengan gigih melawan tentara Sekutu dalam pertempuran besar di tahun 1945.
Dengan Inspektur upcara kepala sekolah SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta, Fitri Sari Sukmawati, M.Pd, beliau memotivasi seluruh warga sekolah agar mempunyai semangat berjuang seperti para pahlawan. Fitri mengharapkan agar seluruh siswa menjadi pahlawan untuk dirinya sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan agama Islam.
Selain memotivasi siswa Fitri Sari juga membacakan amanat dari menteri sosial yang penuh dengan makna. Isi pidato meteri sosial tersebut menyampaikan bahwa Hari Pahlawan ini mengingatkan generasi muda bahwa :
PERTAMA, KESABARAN PARA PAHLAWAN. Mereka sabar menempuh ilmu, sabar menyusun strategi, sabar menunggu momentum, dan sabar membangun kebersamaan di tengah segala keterbatasan. Mereka tetap bersabar meski menghadapi perbedaan pandangan dan jalan perjuangan. Dari kesabaran itulah lahir kemenangan, karena mereka tahu bahwa kemerdekaan tidak diraih dengan tergesa-gesa, tetapi ditempa oleh waktu dan keikhlasan.
KEDUA, SEMANGAT UNTUK MENGUTAMAKAN KEPENTINGAN BANGSA DI ATAS SEGALANYA. Setelah kemerdekaan diraih, para pahlawan tidak berebut jabatan, tidak menuntut balasan, tidak mengincar apa yang ditinggalkan penjajah. Mereka justru kembali ke rakyat, mengajar, membangun, menanam, dan melanjutkan pengabdian. Di situlah letak kehormatan sejati: bukan pada posisi yang dimiliki, tetapi pada manfaat yang ditinggalkan.
KETIGA, PANDANGAN JAUH KE DEPAN. Para pahlawan berjuang untuk generasi yang akan datang, untuk kemakmuran bangsa yang mereka cintai. Dan menjadikan perjuangan ini sebagai bagian dari ibadah, darah dan air mata mereka adalah doa yang tak pernah padam. Menyerah berarti meninggalkan amanah kemanusiaan.
Dengan penuh seksama Pidato ini di dengarkan oleh seluruh peserta upacara di SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Peringatan Hari Pahlawan bukan hanya mengenang perjuangan masa lalu, tetapi juga sebagai pengingat akan pentingnya mempertahankan semangat cinta tanah air dan sikap pantang menyerah. Di masa kini, Hari Pahlawan menjadi momentum untuk menghargai jasa para pahlawan dan melanjutkan perjuangan mereka melalui tindakan nyata, baik dalam pendidikan, sosial, ekonomi, maupun kemajuan lainnya bagi bangsa. Dengan semangat Hari Pahlawan, kita diingatkan akan pentingnya persatuan, keberanian, dan pengorbanan demi kemajuan Indonesia.
EN
ID
0 Komentar
Untuk mengirimkan komentar silakan login terlebih dahulu!