MUHAMMADIYAH.OR.ID, KARANGANYAR– Dalam kesempatan Gebyar Muktamar dan Hari Bermuhammadiyah yang diadakan Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar, Jumat (15/7), Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti mengajak supaya warga Muhammadiyah tidak perlu minder atau malu untuk menunjukkan kemuhammadiyahannya.Termasuk dalam menamai lembaga-lembaga pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya supaya tidak malu menggunakan nama Muhammadiyah.
Menurutnya, penamaan tidak menjadi suatu yang berarti bagi masyarakat, sebab kuncinya ada pada pelayanan yang prima dan pelayanan yang sempurna.
“Itu orang berobat saya kira juga tidak berpikir itu Muhammadiyah apa tidak, tapi justru berpikir di situ semua orang yang dating dilayani dengan pelayanan yang prima, pelayanan yang sempurna”. Ucapnya.
Kekinian, menurutnya publik sudah tidak begitu memperhatikan label tapi mereka lebih melihat manfaat dan keunggulan. Di dunia revolusi 4.0, kata Mu’ti, kita dituntut untuk punya keunggulan, kualitas. Bahkan ada yang menyebut di era ini hanya menyediakan dua pilihan, yaitu mutu atau mati. Artinya kalau tidak bermutu otomatis akan mati.
0 Komentar
Untuk mengirimkan komentar silakan login terlebih dahulu!