Kegiatan P5 (projek penguatan citra siswa Pancasila) pada dasarnya adalah mengembangkan siswa yang berkarakter dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila. Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar dari lingkungan sekitar, salah satunya adalah kearifan lokal yang terdapat di daerahnya. Kehadiran pelajar di wilayah tempat tinggalnya dapat memberikan kontribusi penting bagi berkembangnya budaya yang mencerminkan kearifan lokal.

SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta melaksanakan program tersebut pada hari Senin 9 Oktober 2023 dengan mengangkat tema kearifan lokal. Tema tersebut dipilih sebagai wadah bagi para siswa untuk mengembangkan potensi dan melestarikan budaya lokal daerah setempat. Kegiatan ini dilakukan oleh kelas X sebagai bentuk implementasi dari projek Kurikulum Merdeka. Kegiatan pada kali ini adalah mempelajari kearifan lokal dan makanan tradisional. Materi yang dipelajari akan dituangkan dalam KWL (know-want to know-learn) chart dalam kertas plano yang dikerjakan secara berkelompok. Selain itu juga ditayangkan video mengenai makanan tradisional “thiwul” dan kemudian akan dipresentasikan dalam power point.

Dengan memahami budaya serta kekayaan daerahnya, siswa SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta  akan menjadi generasi yang peduli terhadap budaya daerah tempat tinggalnya. Selain itu juga semakin mampu dan bermartabat dalam menjaga eksistensi kekayaan budaya lokal. Kearifan lokal juga dapat dijadikan modal untuk membentuk karakter luhur suatu bangsa. (nad)