Kegiatan pembinaan Wakil Kepala Sekolah bidang Humas dan Sarana Prasarana dilaksanakan pada Rabu, 12 Maret 2025 bertempat di Grha Ibnu Sina SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Kegiatan ini di ikuti oleh waka bidang humas dan sarpra se DIY. Kegiatan ini di ikuti oleh Diah Wulandari, S.Pd dan Yuli Astuti, M.Pd. Kegiatan ini merupakan pembinaan ke tiga selama tahun ajaran 2024/2025 dengan tujuan sebagai media komunikasi antara Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan PNF dengan para waka humas serta waka sarpra dalam rangka meningkatkan kinerja dan sukses penerimaan siswa baru 2025 2026.
Acara di buka oleh bapak Rochmat, M.Pd dan dilanjutkan pembinaan oleh bapak Ahmad Muhammad, M.Ag. Dalam pembinaan yang disampaikan bapak Ahmad menegaskan terkait Alquran Ayat 83 surat albakhoroh tentang perintah berpuasa. Dalam ayat ini hal utama yang di seru adalah keimanan kita. Dengan berpuasa dan dalam kondisi beriman diharapkan menjadi orang yang bertaqwa. Transformasi yang dituju pada ayat ini adalah transformasi personal. Allah menyampaikan firman " puasa itu dikerjakan oleh orang yang beriman untukku". Jadi pertanggungjawabanya secara personal dan Allah yang akan memberikan balasannya.Menurut Ahmad Muhammad Puasa memiliki dimensi sosial karena Nabi Muhammad memberikan Fadilah bagi orang yang memberikan makan atau takjil bagi orang yang berpusa maka pahalanya sama.
Lebih jauh lagi di ingatkan terkait dengan kinerja waka bidang humas dan sarana prasara. Waka humad diharapkan mampu menjunjung tinggi nama persyariaktan. Pesannya bagi waka humas, jika tidak bisa buat konten yang baik, maka jangan menjelekkan atas nama persyarikatan. Setiap waka harus punya prioritas program mulai perencanaan, analisis dan pengadaan. Humas harus punya orientasi kinerja dengan berbagai pihak dan terus meluaskan jejaring ke nasional dan internasional.
”Transformasi kelembagaan juga harus di tingkatkan. Semua warga sekolah harus profesional dan juga perlu reflekasi. Jangan hanya mengejar hubungan yang guyup, tapi mengorbankan kinerja. Karena sekolah yang demikian akan ditinggalkan siswa ” Tegas nya
Kepada seluruh waka bidang, jangan merasa sudah sempurna. Semua harus terus belajar. Waka pun harus menguasai konsep deep learning dan mau untuk belajar sehingga bisa melaksanakan tugasnya dengan sangat baik dan profesional dan menjalankan amanah sebaik baiknya dan berkontribusi bagi peradaban dunia ini. Sehingga apa yang dilakukan adalah kontribusi kita yaitu amal sholeh. Diakhir sambutannya Ahmad Muhammad mendoakan agar PPDB sukses untuk tahun 2025/2026. Semua warga sekolah diharapkan berihtiar secara vertikal dan horizontal.
Pembinaan kedua disampaikan oleh bapak Handono dengan memberikan arahan terkait kompetensi wakil kepala sekolah.
“ Sebagai waka bidang di harapkan bisa memimpin sesuai dengan bidangnya. Tidak hanya pedagogik tetapi juga kompetensi sosial dengan guru2 lain. Waka bidang juga harus menjalin komunikasi yang baik termasuk dengan waka bidang lain. Jangan hanya mengurusi urusan bidangnya sendiri sendiri. Semua waka harus berkontribusi satu dengan yang lain. Demikian juga kompetensi profesional, karena harus menguasai IT. Humas sebagai pihak yang berkomunikasi dengan pihak luar maka harus meningkatkan kompetensi. Maka peran kepala sekolah harusnya melakukan penilaian k kinerja kepada waka bidang sehingga kompetensi setiap waka diketahui oleh orang lain” Tandas Handono
Pembinaan ke tiga diberikan oleh bapak Sarjono. Hal yang disampaikan adalah mengajak seluruh waka bidang untuk meniatkan bekerja di muhamamdiyah dengan niat tulus iklas.Selaku bendahara PWM bapak Sarjono menyampaikan, mari kita kumpulkan dana abadi dan 10% di sisakan sebagai cadangan hidup apabila sekolah membutuhkan. Apabila ini dilakukan maka sekolah itu akan aman posisinya.
Acara pembinaan kepala sekolah ditutup pada pukul 14.30 dengan doa bersama dan seluruh waka kembali kelingkungan kerja dan rumah masing-masing
0 Komentar
Untuk mengirimkan komentar silakan login terlebih dahulu!