SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta menyelenggarakan Rapat Dinas dan Pembinaan GTK pada Senin, 22 September 2025. Acara dimulai pukul 12.45 WIB dengan pembukaan oleh Ibu Yuli Astuti, M.Pd. selaku MC. Kegiatan diawali dengan tadarus Al-Qur’an yang dipimpin oleh Bapak Alfatih, S.Hum, membacakan surat Al-Balad secara bergantian bersama seluruh GTK.
Dalam sesi informasi dan pengarahan, Kepala SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta, Ibu Fitri Sari Sukmawati, menyampaikan sejumlah hal penting. Beliau menegaskan kedisiplinan dalam ketugasan Senyum Salam Sapa Sopan Santun (5S) di pintu Timur, pintu Utara, dan Kampus 2, serta pentingnya izin langsung kepada kepala sekolah bila berhalangan. Ucapan terima kasih disampaikan kepada guru-guru yang konsisten mendampingi sholat dhuha bersama, wali kelas yang menjadi ujung tombak komunikasi dengan orang tua, serta guru yang menginisiasi dan mengisi pengajian kelas. Beliau juga mengucapkan selamat kepada Bapak Lutfi yang telah menyelesaikan cuti menikah,
Ucapan selamat juga kepada guru-guru yang berhasil lulus PPG. Dalam arahannya, Ibu Fitri menekankan pentingnya guru menjadi teladan bagi siswa. “Kita saling mengingatkan agar tidak terlihat celah di mata anak-anak, karena guru adalah cermin dan panutan bagi murid,” ujarnya. Terkait penilaian, beliau mengingatkan agar nilai PTS segera diunggah di aplikasi Sino paling lambat Selasa, 23 September 2025 pukul 23.59.
Agenda Jumat mendatang juga menjadi perhatian, yakni penyampaian nilai PTS dalam format Parent Connecting Day (PCD), sosialisasi TKA dan program internasional dengan universitas di Jerman untuk kelas XII, serta Up Grading IPM.
Beliau juga menyampaikan laporan positif pelaksanaan MBG dan agenda Olimpicad yang akan digelar pada 12–14 Februari 2026.
Acara berlanjut dengan sesi pembinaan oleh Bapak H. Drs. Gita Danu Pranata, M.M dari PWM DIY Bidang Pendidikan. Membawakan materi bertajuk “Prinsip Pembelajaran yang Berkesadaran Bermakna dan Menggembirakan”, beliau memulai dengan interaksi seputar pemanfaatan media digital dalam pembelajaran. Dalam kajian, beliau menguraikan nilai-nilai keislaman dari surat Al-Ahzab ayat 21 dan surat Iqra’ ayat 1–5, sekaligus mengajak peserta untuk menggali makna membaca dalam konteks spiritual.
Lebih lanjut, beliau meneladankan kisah perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW sejak kecil hingga dewasa yang sarat dengan nilai kemandirian, integritas, dan kepemimpinan. Nilai-nilai bisnis Rasulullah yang meliputi Sidiq, Amanah, Fathanah, dan Tabligh ditekankan sebagai karakter utama yang dapat diteladani oleh para pendidik.
Rapat dan pembinaan ini ditutup kembali oleh Ibu Yuli Astuti, M.Pd. pada pukul 14.40 WIB. Kegiatan berlangsung khidmat dan penuh makna, sekaligus memperkuat komitmen seluruh GTK dalam meningkatkan kualitas pembelajaran serta mewujudkan generasi emas Islami di masa depan.
0 Komentar
Untuk mengirimkan komentar silakan login terlebih dahulu!