Yogyakarta—Kamis (9/8), SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta melakukan revisi keyakinan sekolah tahun Pelajaran 2024/2025. Kegiatan ini melibatkan sebanyak 18 orang siswa sebagai perwakilan kelas dan 6 orang siswa perwakilan organisasi dalam penyusunannya. Kegiatan bertujuan untuk menanamkan budaya positif para siswa dan diharapkan menjadi duta budaya positif di sekolah sebagai role model kedisiplinan siswa.

Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kampus 3 SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta dengan dibuka langsung oleh Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan dan dipandu oleh staf ketertiban siswa. Dalam sambutannya, Ibu Fitri Sari Sukmawati, M.Pd menyampaikan bahwa :" Di negara maju pasti warganya teratur. Hal ini disebabkan orang-orang di negara maju telah paham nilai-nilai universal yang harus dijunjung dan dilakukan. Oleh karena itu sisi positif negara maju ini harus kita tiru sehingga kita menjadi siswa yang baik. Janganlah kita melanggar aturan rumah aturan masyarakat. Maka dengan keyakinan kelas ini diharapkan menjadi modal siswa untuk menertibkan diri dimanapun berada."

Penguatan harus diberikan kepada siswa agar kesepakatan bersama ini dapat dilaksanakan dengan tertib, apabila terdapat tindakan siswa yang tidak sesuai dengan keyakinan sekolah, maka akan diberlakukan restitusi yang langkahnya terdiri dari menstabilkan identitas, validasi tindakan yang salah dan menetapkan keyakinan kelas atau keyakinan sekolah.

Kegiatan ini berjalan dengan baik karena siswa diberikan kesempatan untuk mencermati keyakinan sekolah dan memberikan masukan yang membangun sehingga dapat menambahkan apabila ditemui kekurangan. Siswa tersebut diantaranya Aqila dari kelas XII IPA 1 yang memberikan masukkan mengenai penulisan dan tata tulis dan Nazhif yang mengusulkan mengenai aturan seragam HW agar diberlakukan “baju yang berkerah”.

Kegiatan ditutup dengan penandatanganan buku keyakinan sekolah oleh Kepala Sekolah, Waka Kesiswaan, Koordinator ketertiban dan perwakilan siswa.