Pembelajaran di luar kelas memanglah mengasikkan. Mungkin itulah gambaran yang terukir dari siswa kelas XI untuk program IPS. Pasalnya, pada hari Sabtu, 3 November 2018 para siswa berkunjung ke pabrik kobi Banaran dan Monumen Palagan Ambarawa dengan diikuti 101 siswa dan 13 guru pendamping. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh guru-guru rumpun IPS untuk mengasah dan mengembangkan kemampuan anak terhadap materi yang diajarkan di sekolah. Kali ini, para siswa diajak untuk memahami materi Ekonomi, Geografi, dan Sejarah.

Tepat pukul 06.00, para siswa kelas XI IPS 1, 2, dan 3 sudah berkumpul di halaman Kampus I SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta untuk diadakan briefing dari panitia. Dalam briefing ini disampaikan penjelasan daIn pengarahan dari Dra. Sri Murwani, selaku Ketua Panitia Study Lapang rumpun IPS. Dalam pengarahannya disampaikan bahwa kegiatan study lapang ini sifatnya wajib diikuti. Oleh karena itu, para siswa diharapkan melaksanakan kegiatan study lapang dengan sebaik-baiknya. Selain itu, para siswa diharapkan untuk menjaga nama baik SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta.

Studi lapang Ekonomi di Pabrik Kopi Banaran

Setelah pelaksanaan briefing selesai, para siswa segera menuju ke bus untuk ke lokasi study lapang. Lokasi pertama study lapang adalah pabrik kopi Banaran untuk study mata pelajaran Ekonomi. Disini para siswa belajar berkaitan pengolahan kopi dari proses produksi hingga distribusi. Pabrik Kopi Banaran merupakan pabrik kopi tertua di Jawa Tengah yang berdiri pada tahun 1911 pada masa pemerintahan colonial Belanda.

Lokasi kedua study lapang adalah di perkebunan kopi. Lokasi ini merupakan lanjutan dari lokasi pertama yang merupakan perkebunan kopi milik pabrik kopi Banaran. Disini para siswa belajar tentang mata pelajaran Geografi. Pada kegiatan ini para siswa diajak untuk belajar jenis-jenis kopi yang dibudidayakan berdasarkan jenis tanah dan iklim. Selain para siswa juga diterangkan mengenai budidaya kopi.

Studi lapang Sejarah di Monumen Palagan Ambarawa

Setelah studi lapang Ekonomi dan Geografi selesai, para siswa diajak untuk melanjutkan rangkaian studi lapang dengan mengunjungi Monumen Palagan Ambarawa untuk mata pelajaran Sejarah. Di Monumen ini, para siswa dijelaskan proses perjuangan rakyat Semarang untuk mengusir tentara NICA dan Sekutu. Selain itu para siswa juga diperlihatkan berbagai jenis senjata dan kendaraan perang yang digunakan pada waktu itu. Semoga kegiatan ini dapat menambah pengetahuan dari para siswa. TIM IT