Demi menjaga mutu dan kelancaran proses pembelajaran, SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta mengadakan rapat dinas di Aula Pertemuan Kampus 3 SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta, Rabu (21/9). Rapat yang dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah Drs. H. Herynugroho, M. Pd ini dimulai pada pukul 13.00 WIB dan berakhir pada pukul 15.00 WIB. Dalam rapat ini, Bapak Herynugroho menyampaikan agenda – agenda sekolah terdekat dan juga melakukan evaluasi kegiatan persekolahan Tahun Pelajaran 2019/2020 yang baru berlangsung selama satu bulan.
Rapat diikuti oleh seluruh guru dan tenaga kependidikan (GTK) tanpa terkecuali. Hadir juga dalam rapat ini Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta, Arif Jamali Muis, S. Pd., M. Pd. sebagai tamu undangan dan juga pemateri. Materi yang disampaikan Bapak Arif Jamali bertajuk “SPIRIT SEKOLAH MUHAMMADIYAH YANG MENCERAHKAN”. Melalui materi yang disampaikan, bapak Arif Jamali mengajak para peserta rapat untuk memaknai QS Al-Baqarah ayat 257, di mana dalam ayat tersebut terdapat 2 cuplikan yang dianggap penting. Yang pertama adalah minadz-dzulumati ilannur (dari kegelapan menjadi cahaya) yang sarat akan akal/ilmu dan hati nurani. Cuplikan ayat yang kedua adalah minan-nuri ila dzulumat (dari cahaya menjadi kegelapan) yang sarat akan hawa nafsu. Dalam konteks bapak/ibu GTK yang mengabdi pada lembaga pendidikan Muhammadiyah, amanah yang diberikan dapat menjadi dua mata pisau. Hal ini agar mendidik para siswa dengan mengedepankan akal, ilmu dan hati nurani, bukanlah hawa nafsu. Pria berkacamata ini menjelaskan bahwa mendidik generasi milenial saat ini mempunyai tantangan tersendiri, harus dengan sabar dan ikhlas agar terwujud siswa – siswi Muhammadiyah yang ber-IMTAQ, cerdas akal, cakap, kreatif dan mandiri.
Lebih lanjut, bapak Arif Jamali menerangkan bahwa pengabdian bapak/ibu GTK yang berlandaskan fenomena pencerahan yang disebutkan pada cuplikan ayat diatas merupakan salah satu upaya mewujudkan manajemen sekolah yang baik. Sehingga dapat terwujud pula sekolah Muhammadiyah yang mencerahkan. “Ini ladang kita, ini surga kita, ini neraka kita.” ujar salah satu alumni SMA Muga ini. Jayalah selalu Moega! (TIM IT)
0 Komentar
Untuk mengirimkan komentar silakan login terlebih dahulu!