Yogyakarta – Zaman sudah berubah. Kini bukan lagi saatnya guru-guru menjalankan perannya seperti koboi, mengajar tanpa arah, tanpa rencana, dan tanpa dasar yang kuat. Demikian disampaikan Kepala SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta, Ibu Fitri Sari Sukmawati, M.Pd., dalam sambutannya saat membuka Kombel (Komunitas Belajar) Perdana di awal tahun pelajaran 2025/2026, Senin (21/7/2025), yang berlangsung di Aula Kampus 3 SMA Muhamamdiyah 3 Yogyakarta.
"Guru masa kini dituntut untuk menguasai pembelajaran secara mendalam dan terarah. Tidak cukup hanya bisa menyampaikan materi, tapi juga harus memahami capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, hingga bagaimana menilai proses dan hasil belajar siswa," tegas Ibu Fitri Sari Sukmawati, M.Pd. Acara Kombel ini menjadi awal untuk mengingatkan seluruh pendidik agar meninggalkan cara-cara lama yang tidak sesuai dengan tuntutan kurikulum merdeka dan metode deep learning.
Acara dipandu dan diisi oleh narasumber utama, Bapak Andreas Wahyu Sugiyarta, M.Pd., yang menyampaikan materi mengenai pentingnya perencanaan pembelajaran dan kelengkapan administrasi guru. Dalam pemaparannya, beliau menekankan bahwa setiap guru wajib menyusun administrasi Guru. Administrasai guru terdiri dari perangkat perencanaan pembelajan dan rekaman pelaksanaan pembelajaran. Tak hanya itu, dalam pertemuan tersebut juga diumumkan administrasi perencanaan pembelajaran dikumpulkan paling lambat tanggal 31 Juli 2025.
Bapak Andreas juga membagikan format-format terbaru untuk administrasi pembelajaran yang sesuai dengan kebijakan kurikulum terkini. Ia menjelaskan secara rinci langkah-langkah menyusun dokumen tersebut, serta memberikan contoh-contoh praktis agar guru mudah memahami. Setelah sesi pemaparan selesai, kegiatan dilanjutkan dengan kerja kelompok. Seluruh guru dibagi berdasarkan mata pelajaran masing-masing untuk menganalisis Capaian Pembelajaran (CP), menyusun minimal satu perangkat pembelajaran, dan membuat KKTP. Kegiatan ini bertujuan agar para guru tidak hanya memahami teori, tetapi juga dapat mempraktikkan pembuatan perangkat yang relevan dengan kelas yang akan mereka ajar.
Melalui Kombel ini, SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pembelajaran yang bermutu dan terencana, serta memastikan bahwa setiap guru benar-benar siap mengajar dengan arah yang jelas dan berdampak positif bagi siswa.
0 Komentar
Untuk mengirimkan komentar silakan login terlebih dahulu!