YOGYA – SMA Muhammadiyah 3 (Muga) Yogyakarta secara resmi dikukuhkan sebagai Sekolah Pelopor Ekonomi Syariah di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2024. Hal ini seperti tercantum dalam Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor: 1201 tanggal 9 Juli 2024 tentang Penetapan Sekolah Pelopor Ekonomi Syari’ah di Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2024.

Penghargaan ini diberikan pada workshop yang diadakan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) DIY bekerjasama dengan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) pada Rabu-Kamis, 7-8 Agustus 2024 di SMK Negeri 2 Yogyakarta.

Workshop tersebut dihadiri oleh Kepala Sekolah, Guru Pendidikan Agama Islam, dan Guru pelopor ekonomi syariah jenjang SMA dan SMK dibawah koordinasi Dikpora Daerah Istimewa Yogyakarta. Setidaknya 138 orang hadir mewakili 46 sekolah dari seluruh kabupaten/kota se-DIY (12 sekolah dari Kulon Progo, 14 sekolah dari Gunungkidul, 11 sekolah dari Bantul, 5 sekolah dari Sleman dan 4 sekolah dari Kota Yogyakarta).

Workshop pada hari pertama dibuka oleh Kadisdik DIY dan selanjutnya peserta mendengarkan materi. Materi yang disajikan diantaranya adalah Diversifikasi Kurikulum Ekonomi Syari’ah untuk Pendidikan Menengah dan penjelasan Program oleh Hayati Zahri (KNEKS), Perkembangan Ekonomi Global dan Indonesia beserta peluang dan tantangannya oleh KNEKS, Prinsip Dasar Ekonomi oleh KDEKS,  Fiqh Muamalah, Usul Fiqh dan Kaidah Fiqhiyah oleh KDEKS. Kegiatan ditutup dengan diskusi dan tanya jawab.

Tujuan workshop ini di antaranya adalah meningkatkan literasi guru dan tenaga pengajar terkait Ekonomi Syariah, dan menjadi contoh sekolah pelopor ekonomi dan keuangan syariah di masing-masing kab/kota se-Daerah Istimewa Yogyakarta.

Untuk tujuan kedua tersebut, SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta terpilih menjadi salah satu Sekolah Pelopor Ekonomi Syariah di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2024. 3 orang yang ditugaskan untuk mengikuti acara tersebut diantaranya Andreast Wahyu Sugiyarta, M.Pd selaku Wakasek. Ur. Kurikulum, Ibu Retno Ermawati, M.Pd selaku Guru Ekonomi dan Ibu Anggraeni Putri Rahayu, S.Pd.I selaku Guru Agama.

Mengenai terpilihnya SMA Muga menjadi Sekolah Pelopor Ekonomi Syariah DIY 2024, Fitri Sari Sukmawati, M.Pd, selaku kepala sekolah mengaku siap untuk mendukung dan mengimplementasikan materi workshop sebagai salah satu sekolah terpilih.

"Kami beserta jajaran pimpinan siap mendukung program ekonomi syariah dan siap mengintegrasikan di kurikulum sekolah," tegasnya.